ketenangan hidup ya itulah yang dicari orang-orang selama ini dimana orang-orang kota pun mencari itu tapi pemikiran orang desa dan kota itu berbeda dimana orang kota cenderung sibuk sekali dengan mencari uang, buat mereka uang adalah segalanya anggapan mereka dengan kita banyak uang pasti kita akan bahagia dan hidup kita menjadi tenang, berbeda dengan orang desa yang mereka beranggapan hidup tak perlu mewah yang terpenting kita sudah berusaha masalah hasil mereka serahkan sepenuhnya kepada yang Maha Kuasa Allah SWT.
saya adalah orang kota yang sering main ke desa kenapa karna disitu saya merasa terlahir kembali dan saya sering menginap dirumah teman saya di desa tepatnya di desa kedungbanteng kecamatan rembang kabupaten pasuruan, disitu agak jauh dari hituk pikuk perkotaan yang sibuk, saya merasa tanpa tekanan tanpa tuntutan dan seperti alam sangat bersahabat dengan orang-orang disini dimana semua penghasilan hampir rata-rata penduduk disini didapat dari alam yang masih alami ini hidup disini sangat santai tapi hasil alam melimpah dan orang-orang disini sangat ramah apakah ini yang dimakan desa yang barokah ingin ku hidup disini tapi saya harus bekerja di kota karna rumah saya di kota, dan disitu saya agak kurang setuju dengan gagasan desa wisata yang saya anggap akan merusak kealamian desa itu sendiri memang benar desa wisata akan meningkatkan ekonomi warga desa itu sendiri tapi disisi lain dampaknya amat besar desa tersebut akan menjadi desa yang sibuk akan kendaraan dan para wisatawan yang ingin berkunjung ke desa sehingga desa yang dulunya tentram, sejuk dan alami berubah jadi seperti perkotaan yg sibuk dan banyak polusi
menurut saya konsep desa wisata amatlah baik karna akan meningkatkan ekonomi bukan hanya bagi warga setempat agar tidak tertinggal tetapi juga untuk pemerintah setempat menjadi dikenal tetapi ada baiknya ada jalur khusus wisatawan dan tetap menjaga keaslian desa tersebut sehingga tak tercemar sehingga desa tersebut tetap asri dan tak merubah identitas desa itu sendiri
mungkin itu pengalaman saya ketika di desa apabila ada salah kata atau pembuatan pengalaman pribadi ini saya mohon maaf yang sebesar besarnya wassalamu'alaikum. 😊
jangan lupa like coment dan share ya
BalasHapus